Informasi
apa saja yang dapat kita tukar melalui jaringan komputer ? Selain
sebagai sumber informasi, jaringan internet juga merupakan sarana
komunikasi. Komunikasi yang dilakukan di internet adalah komunikasi
data. Segala sesuatu yang dikirimkan melalui internet berupa teks,
suara, gambar, suara dan gambar dikirim dalam bentuk data. Hal ini
berarti menggunakan internet adalah mempertukarkan data-data antara dua
buah komputer. Mengirim e-mail misalnya, kita kirim dalam bentuk data
teks. Contoh lain, jika kita membuka sebuah halaman web, maka sebenarnya
kita sedang mengirimkan halaman web dengan cara mengirimkan alamat
URL-nya. Kemudian komputer server halaman web tersebut akan mengirimkan
halaman web yang kita minta.
Dalam
perpindahan data dari satu komputer ke komputer lain di internet
sebaliknya, kecepatan transfer data merupakan hal yang sangat
dipertimbangkan. Biasanya kita ingin data yang diminta itu cepat tiba
untuk kita gunakan atau pelajari. Cepat lambatnya perpindahan data dari
sebuah komputer server di internet ke komputer kita sangat bergantung
pada kecepatan transfer data dari provider yang Anda gunakan. Kecepatan
transfer data dinyatakan dalam bits per second (bps), artinya berapa bit
data yang dapat dipindahkan dari satu komputer ke komputer lain dalam
tiap detiknya.
Terkait dengan kecepatan transfer data, ada beberapa komponen yang menentukan hal tersebut, antara lain:
a. Bandwidth
b. Server Proxy
c. Backbone
d. Keamanan Data
A. Kecepatan Transfer Data di Internet
1. Bandwidth
Bandwidth adalah lebar saluran data yang dilewati secara bersama-sama oleh data-data yang di transfer. Bandwidth dapat di analogi kan sebagai sebuah jalan yang dilewati kendaraan secara bersamaan. Bagaimana apabila kendaraan yang lewat sama banyak? Tentu gerakannya menjadi lebih lambat. Coba pikirkan bagaimana agar kendaraan yang padat, dapat bergerak cepat? Tentu caranya antara lain memperlebar jalan. Kita perlu mengetahui bandwidth yang dimiliki oleh sebuah ISP untuk mengetahui kemampuan ISP mentransfer data.
Bandwidth
paling banyak digunakan sebagai ukuran kecepatan aliran data. Tetapi
apakah itu bandwidth sebenarnya? Bandwidth adalah suatu ukuran dari
banyaknya informasi yang dapat mengalir dari suatu tempat ke tempat lain
dalam suatu waktu tertentu. Bandwidth dapat dipakai untuk mengukur baik
aliran data analog mau pun aliran data digital. Sekarang telah menjadi
umum jika kata bandwidth lebih banyak dipakaikan untuk mengukur aliran
data digital.
Satuan
yang dipakai untuk bandwidth adalah bits per second atau sering
disingkat sebagai bps. Seperti kita tahu bahwa bit atau binary digit
adalah basis angka yang terdiri dari angka 0 dan 1. Satuan ini
menggambarkan seberapa banyak bit (angka 0 dan 1) yang dapat mengalir
dari satu tempat ke tempat yang lain dalam setiap detiknya melalui suatu
media.
Ternyata
konsep bandwidth tidak cukup untuk menjelaskan kecepatan jaringan dan
apa yang terjadi di jaringan. Untuk itulah konsep Throughput muncul.
Throughput adalah bandwidth aktual yang terukur pada suatu ukuran waktu
tertentu dalam suatu hari menggunakan rute internet yang spesifik ketika
sedang mendownload suatu file. Bagaimana cara mengukur bandwidth? Dan
bagaimana hubungannya dengan throughput? Seperti telah diulas di atas,
bandwidth adalah jumlah bit yang dapat dikirimkan dalam satu detik.
Sedangkan
throughput walau pun memiliki satuan dan rumus yang sama dengan
bandwidth, tetapi throughput lebih pada menggambarkan bandwidth yang
sebenarnya (aktual) pada suatu waktu tertentu dan pada kondisi dan
jaringan internet tertentu yang digunakan untuk mendownload suatu file
dengan ukuran tertentu.
Dengan
hanya mempergunakan bandwidth sebagai patokan, misalnya kita
menggunakan telkom speedy (328 Kbps) untuk mendownload file sebesar 64KB
(kilo bytes) seharusnya bisa didownload dalam waktu sekedip mata atau
satu detik, tetapi setelah diukur ternyata memerlukan waktu 4 detik.
Jadi jika ukuran file yang didownload adalah 64 kb, sedangkan waktu
downloadnya adalah 4 detik, maka bandwidth yang sebenarnya atau bisa
kita sebut sebagai throughput adalah 64 kb / 4 detik = 16 kbps.
Sayangnya,
throughput karena banyak alasan, kadang sangat jauh dari bandwidth
maksimum yang mungkin dari suatu media. Beberapa faktor yang menentukan
bandwidth dan throughput adalah:
a. Piranti jaringan
b. Tipe data yang ditransfer
c. Topologi jaringan
d. Banyaknya pengguna jaringan
e. Spesifikasi komputer client/user
f. Spesifikasi komputer server
g. Induksi listrik dan cuaca
h. dan alasan-alasan lain.
Dengan
memahami konsep-konsep tersebut kita dapat mulai memperhitungkan
keperluan kecepatan koneksi internet kita yang sesungguhnya dan pilihan
koneksi yang diperlukan. Bukan hanya karena termakan iklan yang
menebarkan janji bandwidth yang tinggi dengan harga yang murah.
Kecepatan transfer data dalam
dunia komputer dan telekomunikasi adalah jumlah data dalam bit yang
melewati suatu medium dalam satu detik. Umumnya dituliskan dalam bit per
detik (bit per second) dan disimbolkan bit/s atau bps bukan bits/s. Seringkali disalah artikan dengan bytes per secondatau B/s atau Bps.
Tabel kecepatan transfer data
| |||
Kecepatan
|
Simbol
|
Keterangan
|
Aplikasi
|
1.000 bit/s
|
1 kbit/s atau 1 kbps
|
1 kilobit atau seribu bit per detik
|
Rata-rata kecepatan internet dial-up di Indonesia saat ini adalah 56 kbps.
|
1.000.000 bit/s
|
1 Mbit/s atau 1 Mbps
|
1 megabit atau sejuta bit per detik
|
Kecepatan transfer data melalui komunikasi tanpa kabel (wireless) pada 2.4GHz adalah 2 Mbps sedangkan kecepatan sebuah switch standar adalah 100 Mbps.
|
1.000.000.000 bit/s
|
1 Gbit/s atau 1 Gbps
|
1 gigabit atau satu milyar bit per detik
|
Kecepatan sebuah switch dengan teknologi Gigabit adalah 1 Gbps.
|
1.000.000.000.000 bit/s
|
1 Tbit/s atau 1 Tbps
|
1 terabit atau satu triliun bit per detik
|
Belum ada
|
Apabila
kita mempelajari kecepatan transfer data maka kita tidak akan lepas
dari istilah-istilah download, upload, downstream, upstream dan usage.
Mari kita bahas arti dari istilah-istilah tersebut:
1) Download adalah
kegiatan menyalin data/file/aplikasi dari sebuah komputer yang
terhubung dalam sebuah jaringan ke komputer lokal. Untuk melakukan
kegiatan download pengguna komputer harus melakukan permintaan terhadap
data/file/aplikasi tersebut pada suatu halaman web.
2) Upload adalah
kebalikan dari proses download. Jadi upload dapat diartikan sebagai
kegiatan menyalin data/file/aplikasi dari komputer lokal ke internet
(server).
3) Downstream adalah kecepatan aliran data ketika pelanggan sedang melakukan download dengan kecepatan maksimum sampai dengan 284/512 Kbps.
4) Upstream adalah kecepatan aliran data ketika pelanggan sedang melakukan upload dengan kecepatan maksimum sampai dengan 64 Kbps.
2. Server Proxy
Untuk mempermudah pelayanan, maka alamat pelanggan harus tersimpan dengan baik. Server proxy berfungsi untuk menyimpan alamat-alamat favorit pelanggan. Dengan adanya server proxy, pelanggan dapat mengakses website-website favoritnya dengan lebih cepat. Mengapa demikian? Hal ini disebabkan server tersebut menyimpan halaman-halaman web yang sering dikunjungi. Sehingga jika pelanggan mengunjungi website favoritnya, pelanggan tidak perlu dengan server website tersebut, tetapi cukup terhubung langsung dengan server proxy ISP. Server proxy akan menghemat penggunaan bandwidth karena pelanggan tidak perlu lagi terkoneksi langsung ke website yang sering dikunjungi.
3. Backbone
Backbone
adalah saluran koneksi utama jaringan ISP dengan internet. Membuat
sebuah backbone memerlukan teknologi yang tinggi dan dana yang besar.
Kebanyakan ISP menyewa backbone dari perusahan lain atau menggunakan
bersama-sama dengan ISP lain. Penggunaan backbone secara bersama-sama
dapat menghemat biaya namun mengurangi kecepatan akses masing-masing
ISP.
4. Keamanan Data
Data
yang dipindahkan tentu harus aman dari gangguan baik berupa kelengkapan
data maupun kualitas data. Untuk itu sistem jaringan perlu menyediakan
pengamanan data. Transaksi internet rawan terhadap pembajakan. Oleh
karena itu kita perlu mengetahui apakah sebuah ISP menggunakan firewall
untuk keamanan transaksi online atau tidak. Hal ini berpengaruh kepada
kecepatan akses data terutama pada saat kita upload (memasukan data dari
komputer lokal ke komputer server di internet) dan download (mengambil
data dari internet), sehingga proses tersebut akan berjalan dengan
lancar
Layanan yang diberikan kita juga perlu mengetahui layanan apa saja yang disediakan oleh sebuah ISP. Apakah ISP tersebut memberikan account e-mail, berapa besar account e-mail yang disediakan, apakah ISP tersebut dilengkapi dengan spam filter, dan berbagai layanan yang lain. Hal ini berfungsi untuk kecepatan akses internet terutama dalam penggunaan e-mail yang cepat dan besarnya kafasitas account yang dapat digunakan, sehingga penggunaan layanan ini dapat kita gunakan dengan maksimal.
Layanan yang diberikan kita juga perlu mengetahui layanan apa saja yang disediakan oleh sebuah ISP. Apakah ISP tersebut memberikan account e-mail, berapa besar account e-mail yang disediakan, apakah ISP tersebut dilengkapi dengan spam filter, dan berbagai layanan yang lain. Hal ini berfungsi untuk kecepatan akses internet terutama dalam penggunaan e-mail yang cepat dan besarnya kafasitas account yang dapat digunakan, sehingga penggunaan layanan ini dapat kita gunakan dengan maksimal.
Kita
juga perlu mengetahui teknologi apa saja yang dimiliki oleh ISP untuk
meningkatkan kinerjanya. Saat ini, teknologi kompresi data memungkinkan
transfer data menjadi lebih cepat. Kita perlu tahu apakah sebuah ISP
didukung oleh teknologi semacam ini. Hal ini demi kenyamanan dan
kecepatan kita dalam akses internet, ISP tersebut harus selalu up-date
terhadap perubahan teknologi sehingga dapat memuaskan seluruh layanan
yang disediakan kepada semua pelaggan.
B. Faktor yang Mempengaruhi Kecepatan Akses Internet
Saat
kita mengakses internet kadang terasa cepat dan kadang terasa lambat.
Banyak factor yang mempengaruhi kecepatan akses internet tersebut.
Koneksi internet menggunakan banyak perangkat dari penyedia layanan yang
berbeda. Faktor-faktor yang mempengaruhi kecepatan akses internet
adalah:
1. Unit Komputer
Komputer sangat berperan dalam kecepatan akses internet karena di dalam
komputer ada harddisk, RAM, dan Processor yang berperan penting pada
proses kerja komputer tersebut. Bila hardisk yang dipakai berkecepatan
rendah maka kecepatan akses internet pun juga rendah, begitu juga bila
menggunakan RAM atau Processor yang kecepatannya rendah, ini sangat
mempengaruhi kecepatan akses internet.
1. Modem
Modem juga sangat mempengaruhi kecepatan akses internet.
Modem mempunyai kecepatan yang berbeda-beda. Modem yang sering digunakan
adalah modem yang berkecepatan 56 kbps.
2. Jaringan Komunikasi yang digunakan untuk Akses Internet.
Untuk mengakses internet kita bisa menggnakan layanan line telephone,
CDMA, GPRS, dan satelit. Masing-masing layanan tersebut mempunyai
kecepatan yang berbeda-beda. Kecepatan yang paling rendah adalah
menggunakan line telephone.
3. Besar Bandwidth
Bandwidth adalah luas atau lebar cakupan frekuensi yang digunakan oleh
sinyal dalam medium transmisi. Bandwidth biasanya diukur dengan satuan
Hertz. Semakin besar bandwidth yang disediakan oleh ISP, maka semakin
cepat pula akses internetnya.
4. Jumlah pengguna yang mengakses server secara bersamaan
Kecepatan akses internet pada jam-jam tertentu biasanya sangat lambat,
ini dikarenakan banyaknya pengguna internet yang mengakses internet
secara bersamaan. Pada jam 08.00 – 15.00 WIB biasanya jaringan internet
sedang sibuk-sibuknya. Untuk itu bila tidak mendesak lebih baik
mengakses internet diluar jam tersebut.
C. Cara Mengukur Kecepatan Akses Internet
Hal-hal yang perlu diperhatikan agar pengukuran akses internet kita akurat adalah:
1) Jika
komputer anda berada dalam suatu jaringan dan semua komputer terhubung
dengan internet, lebih baik pastikan komputer yang lain tidak sedang
melakukan download atau upload dan lebih baik lagi dimatikan komputer
selain server
2) Sebaiknya
anda melakukan koneksi internet pada PC router atau server saja jika
tidak memungkinkan mematikan komputer yang lain. Anda hanya tinggal
menonaktifkan jaringan lokal.
3) Pastikan komputer anda bersih dari gangguan semua virus, apam atau spyware.
Setelah hal-hal di atas sudah anda kerjakan, maka sekarang waktunya untuk melakukan pengukuran kecepatan akses internet. Caranya adalah silahkan buka web CJY-Net. Dengan menggunakan web ini Anda dapat mengukur kecepatan koneksi menggunakan web browser, baik untuk akses via modem, leased line (Astinet), ADSL, cable modem, dan lain-lain. Pengukuran dengan CJY_Net relatif lebih akurat karena menggunakan jaringan internal. Jika Anda menggunakan modem 56 kbps, dan saluran telepon Anda cukup bagus, maka kecepatan koneksi >40 kbps. Jika kecepatannya jauh di bawah nilai tersebut mungkin driver modem yang anda pakai tidak cocok. Jika terjadi kesalahan silahkan lakukan Refresh.
Setelah hal-hal di atas sudah anda kerjakan, maka sekarang waktunya untuk melakukan pengukuran kecepatan akses internet. Caranya adalah silahkan buka web CJY-Net. Dengan menggunakan web ini Anda dapat mengukur kecepatan koneksi menggunakan web browser, baik untuk akses via modem, leased line (Astinet), ADSL, cable modem, dan lain-lain. Pengukuran dengan CJY_Net relatif lebih akurat karena menggunakan jaringan internal. Jika Anda menggunakan modem 56 kbps, dan saluran telepon Anda cukup bagus, maka kecepatan koneksi >40 kbps. Jika kecepatannya jauh di bawah nilai tersebut mungkin driver modem yang anda pakai tidak cocok. Jika terjadi kesalahan silahkan lakukan Refresh.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar